Cara Cek Lowongan Kerja Palsu untuk Fresh Graduate, Sobat Wajib Tahu!

Cara Cek Lowongan Kerja Palsu untuk Fresh Graduate, Sobat Wajib Tahu!

Halo Sobat fresh graduate! Setelah melewati perjuangan panjang di bangku kuliah, kini saatnya Sobat menapaki dunia kerja. Namun, di tengah semangat mencari lowongan kerja terbaru, ada satu hal penting yang perlu Sobat waspadai lowongan kerja palsu.

Ya, seiring dengan perkembangan teknologi, modus penipuan pun semakin beragam. Tidak sedikit pelamar kerja, terutama fresh graduate menjadi korban karena kurangnya pengalaman dalam menyaring informasi lowongan.

Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Sobat mengenali dan mengecek apakah sebuah lowongan kerja itu asli atau palsu. Yuk, simak dengan saksama!

Cek Sumber Informasi Lowongan

Langkah pertama dan paling dasar adalah mengecek dari mana Sobat mendapatkan informasi lowongan tersebut. Apakah dari situs resmi perusahaan? Atau dari media sosial dan grup WhatsApp? Jika Sobat mendapat info dari pihak ketiga, pastikan untuk:

  • Kunjungi situs resmi perusahaan dan lihat apakah lowongan tersebut benar-benar ada.
  • Cek apakah akun media sosial yang membagikan informasi memiliki tanda verifikasi (centang biru) atau pengikut yang kredibel.
  • Hindari lowongan dari akun pribadi yang tidak jelas identitasnya.

Perhatikan Alamat Email Perusahaan

Sobat, perusahaan profesional biasanya menggunakan email resmi dengan domain perusahaan, misalnya: hrd@namaperusahaan.co.id atau recruitment@namaperusahaan.com.

Jika Sobat menerima undangan interview atau balasan lamaran dari email umum seperti gmail.com, yahoo.com, atau bahkan domain aneh, Sobat perlu curiga. Contohnya, jika perusahaan besar seperti PT XYZ tiba-tiba mengirim email dari ptxyz.hr@gmail.com, itu patut dipertanyakan.

Waspadai Permintaan Uang

Berikut ini adalah tanda paling jelas dari lowongan kerja palsu. Bagi Sobat yang mencari loker hari ini, Sobat harus berhati-hati jika:

  • Diminta membayar biaya administrasi.
  • Harus membeli tiket atau akomodasi dari agen tertentu.
  • Diminta mentransfer uang untuk pelatihan kerja.

Ingat, perusahaan profesional tidak pernah meminta uang dari pelamar kerja, apapun alasannya.

Periksa Deskripsi Pekerjaan dengan Teliti

Lowongan kerja palsu biasanya memiliki deskripsi yang terlalu umum, tidak rinci, atau bahkan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Misalnya:

  • Gaji besar tanpa pengalaman.
  • Jadwal kerja fleksibel tanpa target.
  • Tidak ada syarat pendidikan atau kualifikasi yang jelas.

Bandingkan dengan lowongan serupa di platform terpercaya. Jika terasa terlalu muluk, lebih baik Sobat pertimbangkan kembali.

Telusuri Reputasi Perusahaan

Sebelum melamar, cari tahu terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut. Gunakan mesin pencari untuk mencari ulasan dari mantan karyawan, keberadaan kantor di Google Maps, serta berita terkait.

Jika Sobat kesulitan menemukan informasi atau justru menemukan banyak ulasan negatif yang berkaitan dengan penipuan, sebaiknya jauhi lowongan tersebut.

Tanyakan kepada Orang yang Lebih Berpengalaman

Sobat tidak perlu ragu untuk bertanya kepada senior, alumni, atau bahkan dosen pembimbing terkait suatu lowongan yang Sobat temui. Bisa jadi mereka pernah melamar di perusahaan tersebut atau memiliki informasi akurat yang dapat membantu Sobat menghindari penipuan.

Mencari pekerjaan adalah proses yang menantang, apalagi bagi Sobat yang baru lulus. Namun, jangan sampai semangat mencari kerja membuat Sobat lengah dan menjadi korban lowongan kerja palsu. Dengan lebih jeli dan teliti, Sobat bisa membedakan mana yang asli dan mana yang mencurigakan.

Tetap semangat dan waspada, Sobat! Ingat, pekerjaan yang baik tidak hanya menawarkan gaji yang tinggi, tetapi juga integritas dan transparansi sejak awal rekrutmen. Semoga Sobat segera menemukan pekerjaan yang sesuai dengan harapan dan passion, ya!

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *